Mazmur ini ditulis
oleh orang yang memiliki hubungan sangat karib dengan Tuhan dalam hidupnya, dia
adalah Daud. Pengalaman hidupnya bersama Tuhan membuatnya semakin mengerti arti
hidup yang sesungguhnya. Daud sadar bahwa sekalipun kita dekat dengan Tuhan, bukan
berarti kita kebal terhadap masalah atau perjalanan hidup kita akan mulus
seperti meluncur di atas es. Ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah
meninggalkan dan membiarkan kita, tetapi Dia selalu menyertai kita!! Oleh
karena itu, jangan pernah putus asa, sebab: "Orang yang tertindas ini berseru, dan
Tuhan mendengar, Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Malaikat Tuhan
berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan
mereka." (Mazmur 34 : 7-8)
Ketika kita sudah percaya kepada Tuhan,
masalah kita seakan semakin banyak dan datang silih berganti menimpah kita;
benarkah demikian? Sebelum diselamatkan oleh Kritus, kita ini ibarat hidup di
tempat sampah (lambang dari dosa). Lalu ada tim penyelamat yang mengeluarkan
kita dari tempat kotor itu: dengan demikian tubuh kita langsung bersih secara
otomatis? Tentu saja tidak! Kita masih perlu dibersihkandari sisa-sisa kotoran
yang menempel di tubuh kita. Saat Tuhan menyelamatkan tubuh kita dan menaruh
kita di tempat yang bersih, barulah kita sadar betapa kotornya kita.
Tuhan tidak mendesain hidup kita untuk
bebas dari masalah, tetapi Dia merancang hidup kita untuk berjalan bersama
dengan Dia, agar beroleh kekuatan dan kemampuan untuk melewati hari-hari yang berat;
tidak ada jalan lain selain kita bergaul karib dengan Tuhan senantiasa. Seperti
dikatakan: "Tuhan bergaul karib dengan orang-orang yang takut akan Dia,
dan perjanjian-Nya diberitahukan kepada mereka." (Mazmur 25 : 14). Sebagai orang percaya kita punya masalah,
hanya saja dalam bentuk dan tingkatan yang berbeda. Jangan ada seorangpun yang
mengomel karena-Nya, sebab hanya orang mati yang tidak mempunyai masalah;
Camkan itu!
" Semua
yang terjadi didalam hidup kita adalah didalam rencana-Nya "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar